Manisan adalah salah satu bentuk makanan olahan yang banyak disukai oleh masyarakat. Rasanya yang manis bercampur dengan rasa khas buah sangat cocok untuk dinikmati diberbagai kesempatan. Manisan kering adalah produk olahan yang berasal dari buah-buahan dimana pemasakannya dengan menggunakan gula kemudian di keringkan. Produk ini mempunyai beberapa keuntungan diantaranya; bentuknya lebih menarik, lebih awet volume serta bobotnya menjadi lebih kecil sehingga mempermudah pengangkutan.
Meskipun jenis manisan buah yang umum dipasarkan ada bermacam-macam bentuk dan rasanya, namun sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan yaitu:
1. Golongan pertama adalah manisan basah dengan larutan gula encer (buah dilarutkan dalam gula jambu, mangga, salak dan kedondong).
2. Golongan kedua adalah manisan larutan gula kental menempel pada buah. Manisan jenis ini adalah pala, lobi-lobi dan ceremai.
3. Golongan ketiga adalah manisan kering dengan gula utuh (sebagai gula tidak larut dan menempel pada buah). Buah yang sering digunakan adalah buah mangga, kedondong, sirsak dan pala.
4. Golongan keempat adalah manisan kering asin karena unsur dominan dalam bahan adalah garam. Jenis buah yang dibuat adalah jaambu biji, buah, mangga, belimbing dan buah pala.
Produk olahan yang sangat disukai oleh masyarakat adalah manisan. Rasanya yang segar dapat dijadikan penawar haus disaat udara panas, dan cocok dinikmati di berbagaai kesempatan. Bahan dasar pembuatan manisan adalah buah kedondong, mangga, ceremai, dan pepaya. Dapat pula dibuat selain dari buah yaitu: jahe dan daun pepaya. Produk pangan yang menganduag kadar gula tinggi yaitu produk manisan yang dapat disimpan dalam jangka waktu yang relatif lama.
Manisan merupakan salah satu metode pengawetan produk buah-buahan yang paling tua, dan dalam pembuatannya menggunakan gula, dengan cara merendam dan memanaskan buah dalam madu.
Perendaman dalam Larutan CaCl2
CaCl2 merupakan elektrolit kuat yang mudah larut dalam air. Ion Ca akan mudah terabsorbsi kedalam jaringan sehingga dapat memperkuat dinding sel. CaCl2 termasuk bahan pengeras (firming-agent), untuk buah dan sayur. Ion Ca akan membentuk Ca-pektat dan pektin. Garam kalsium yang bisa digunakan selain CaCl2 adalah Ca-laktat, Ca-sitrat dan Ca-hidroksida. Ion kalsium juga dapat memperkuat tekstur dan mencegah browning enzimatis karena ion kalsium bereaksi dengan asam amino sehingga menghambat reaksi pencoklatan.
Pada buah yang masih muda, banyak mengandung senyawa protopektin yang berfungsi sebagai penguat lamella tengah dan membran sel. Protopektin tersebut merupakan makromolekul yang tersusun dari polimer asam galakturonat, banyak kalsium dan magnesium.
Tekstur produk hasil pengeringan dapat diperbaiki dengan melakukan perendaman dalam garam kalsium yang dapat mengeraskan jaringan produk. Ada 2 macam enzim pemecah pektin yang terdapat pada jaringan buah yang telah masak, yaitu esterase dan poligalakturonase, yang aktivitasnya meningkat selama proses pematangan buah.
Proses pengolahan, pemanasan atau pembekuan dapat melunakkan jaringan sel tanaman tersebut, sehingga produk yang diperoleh mempunyai tekstur yang lunak. Ion kalsium akan berikatan dengan pektin membentuk Ca-Pektat/Ca Pektat yang tidak larut dalam air dan menghasilkan tekstur yang keras.
Pengaruh kekerasan oleh ion kalsium disebabkan terbentuknya ikatan menyilang antara ion kalsium divalent dengan polimer senyawa pectin yang bermuatan negatif yaitu pada gugus karboksil asam galakturonat, bila ikatan menyilang ini terjadi dalam jumlah besar maka akan terjadi jaringan molekul yang melebar. Adannya jaringan tersebut akan mempengaruhi daya larut senyawa pektin dan akan semakin kokoh dari pengaruh mekanis.
Perendaman dalam Larutan Gula
Pada produk manisan buah, jumlah gula yang digunakan tergantung pada jenis dan varietas buah ataupun selera individu sendiri. Gula yang ditambahkan dapat berupa bentuk kering ataupun sirup dengan konsentrasi tertentu.
Apabila gula ditambahkaan ke dalam bahan pangan dalam konsentrasi yang tinggi (paling sedikit 40% padatan terlarut) sebagian dari air yang ada menjadi tidak tersedia untuk pertumbuhan mikroorganisme dan aktivitas air (Aw) dari bahan pangan berkurang. Produk-produk pangan berkadar gula tinggi cenderung rusak oleh khamir dan kapang, yaitu kelompok mikroorganisme yang relative mudah rusak oleh panas (seperti dalam pasteurisasi) atau dihambat oleh hal-hal lain.
Proses perendaman dalam larutan gula ada 2 cara, yaitu cara lambat dan cepat. Pada cara lambat, perlakuan perendaman dalam larutan gula memerlukan waktu lama. Konsentrasi gula awalnya 30% dan buah direndam selama 24 jam konsentrasi gula ditingkatkan menjadi 40% dan buah direndam lagi selama 24 jam. Demikian seterusnya hingga konsentrasi gula mencapai 70%. Pada konsentrasi gula tinggi buah direndam selama 3 minggu dan kemudian buah di keringkan. Pada perendaman dalam larutan gula dengan cara cepat, pelaksanaanya dapat disingkat menjadi beberapa jam saja dengan mempertahankan larutan gula pada suhu 140-1500F (60-650C). Kenaikan konsentrasi gula dilakukan setiap 3-4 jam sekali sampai mencapai konsentrasi kira-kira 68%. Konsentrasi yang cukup tinggi (70%) sudah dapat menghambat pertumbuhan mikroba, akan tetapi pada umumnya gula dipergunakan dengan salah satu tekhnik pengawetan lainnya misalnya dikombinasikan dengan keasaman yang rendah, pasteurisasi, penyimpanan pada suhu rendah, pengeringan, pembekuan dan penambahan bahan kimia seperti SO2 , asam benzoat dan lain-lain. Bahan pangan yang mempunyai kadar gula yang tinggi berarti mempunyai Aw rendah.
berikut SNI produk olahan termasuk di dalamnya manisan.
Produk Olahan
NO |
JUDUL STANDAR |
NOMOR SNI |
1. |
Anggur (wine) |
SNI 01-4018 -1996 |
2. |
Anggur brem bali |
SNI 01-3952 -1995 |
3. |
Asparagus dalam kaleng |
SNI 01-3837 -1995 |
4. |
Bagea sagu |
SNI 01-4290 -1996 |
5. |
Bakpia |
SNI 01-4291 -1996 |
6. |
Bekatul |
SNI 01-4439 -1998 |
7. |
Bihun |
SNI 01-2975 -1992 |
8. |
Biskuit, Mutu dan cara uji |
SNI 01-2973 -1992 |
9. |
Bungkil kacang tanah |
SNI 01-3169 -1992 |
10. |
Bungkil kopra, Mutu dan cara uji |
SNI 01-2904 -1992 |
11. |
Dodol |
SNI 01-2986 -1992 |
12. |
Dodol cempedak |
SNI 01-4294 -1996 |
13. |
Dodol nanas |
SNI 01-4296 -1996 |
14. |
Dodol nangka |
SNI 01-4295 -1996 |
15. |
Dodol sirsak |
SNI 01-4297 -1996 |
16. |
Emping melinjo |
SNI 01-3712 -1995 |
17. |
Enting-enting kacang gepuk |
SNI 01-4034 -1996 |
18. |
Gaplek |
SNI 01-2905 -1992 |
19. |
Geplak |
SNI 01-4298 -1996 |
20. |
Halva kenari |
SNI 01-4442 -1998 |
21. |
Jagung marning |
SNI 01-4300 -1996 |
22. |
Jagung muda dalam kaleng |
SNI 01-4032 -1996 |
23. |
Jamur kancing dalam kaleng / botol |
SNI 01-2741 -1992 |
24. |
Jamur merang dalam kaleng / botol |
SNI 01-2742 -1992 |
25. |
Jeruk dalam kaleng |
SNI 01-4860 -1998 |
26. |
Jipang beras |
SNI 01-4436 -1998 |
27. |
Jipang jagung |
SNI 01-4450 -1998 |
28. |
Jipang kacang tanah |
SNI 01-4437 -1998 |
29. |
Jipang ketan |
SNI 01-4451 -1998 |
30. |
Kacang garing |
SNI 01-4301 -1996 |
31. |
Kacang goyang |
SNI 01-4465 -1998 |
32. |
Katul gandum |
SNI 01-4440 -1998 |
33. |
Kecap kedelai |
SNI 01-3543 -1999 |
NO |
JUDUL STANDAR |
NOMOR SNI |
34. |
Kentang dalam kemasan |
SNI 01-4477 -1998 |
35. |
Keripik belimbing |
SNI 01-4278 -1996 |
36. |
Keripik gadung |
SNI 01-4302 -1996 |
37. |
Keripik kentang |
SNI 01-4031 -1996 |
38. |
Keripik nanas |
SNI 01-4304 -1996 |
39. |
Keripik nangka |
SNI 01-4269 -1996 |
40. |
Keripik pisang |
SNI 01-4315 -1996 |
41. |
Keripik singkong |
SNI 01-4305 -1996 |
42. |
Keripik sukun |
SNI 01-4279 -1996 |
43. |
Keripik tahu |
SNI 01-4470 -1998 |
44. |
Keripik tempe goreng |
SNI 01-2602 -1992 |
45. |
Keripik ubi jalar |
SNI 01-4306 -1996 |
46. |
Kerupuk beras |
SNI 01-4307 -1996 |
47. |
Kerupuk ikan |
SNI 01-2713 -1992 |
48. |
Kismis |
SNI 01-4862 -1998 |
49. |
Kolang-kaling dalam kaleng |
SNI 01-4472 -1998 |
50. |
Konsentrat buah tomat |
SNI 01-4217 -1996 |
51. |
Kue brem, Mutu dan cara uji |
SNI 01-2559 -1992 |
52. |
Kue kelapa |
SNI 01-4475 -1998 |
53. |
Kue lapis |
SNI 01-4309 -1996 |
54. |
Kue wingko |
SNI 01-4311 -1996 |
55. |
Lempok durian |
SNI 01-4313 -1996 |
56. |
Manisan pala |
SNI 01-4443 -1998 |
57. |
Marmalad |
SNI 01-4467 -1998 |
58. |
Mede gelondong |
SNI 01-4463 -1998 |
59. |
Mie basah |
SNI 01-2987 -1992 |
60. |
Mie instan |
SNI 01-3551 -2000 |
61. |
Mie Kering |
SNI 01-2974 -1996 |
62. |
Minuman squash |
SNI 01-2984 -1998 |
63. |
Minyak jagung sebagai minyak makan |
SNI 01-3394 -1998 |
64. |
Minyak katul |
SNI 01-0610 -1989 |
65. |
Minyak kedelai sebagai minyak makan |
SNI 01-4466 -1998 |
66. |
Nanas dalam kaleng |
SNI 01-4316 -1996 |
67. |
Nata dalam kemasan |
SNI 01-4317 -1996 |
NO |
JUDUL STANDAR |
NOMOR SNI |
68. |
Persik dalam kaleng |
SNI 01-4861 -1998 |
69. |
Pisang serpihan |
SNI 01-4030 -1996 |
70. |
Ragi roti kering |
SNI 01-2982 -1992 |
71. |
Rambutan dalam kaleng |
SNI 01-4318 -1996 |
72. |
Rebung bambu dalam kaleng |
SNI 01-4033 -1996 |
73. |
Sagu tumbuk |
SNI 01-4459 -1998 |
74. |
Salak dalam kaleng |
SNI 01-4471 -1998 |
75. |
Sale pisang |
SNI 01-4319 -1996 |
76. |
Saos cabe |
SNI 01-2976 -1992 |
77. |
Sauerkraut dalam kaleng |
SNI 01-2600 -1992 |
78. |
Selai buah |
SNI 01-3746 -1995 |
79. |
Selai buah diet diabetes |
SNI 01-3700 -1995 |
80. |
Srikaya |
SNI 01-3704 -1995 |
81. |
Tahu, Mutu dan cara uji |
SNI 01-3142 -1998 |
82. |
Tapioka |
SNI 01-3451 -1994 |
83. |
Tauco |
SNI 01-4322 -1996 |
84. |
Tempe kedele, Mutu dan cara uji |
SNI 01-3144 -1992 |
85. |
Tepung beras, Mutu dan cara uji |
SNI 01-3549 -1994 |
86. |
Tepung bumbu |
SNI 01-4476 -1998 |
87. |
Tepung jagung |
SNI 01-3727 -1995 |
88. |
Tepung kacang hijau |
SNI 01-3728 -1995 |
89. |
Tepung Ketan |
SNI 01-4447 -1998 |
90. |
Tepung pisang |
SNI 01-3841 -1995 |
91. |
Tepung sagu |
SNI 01-3729 -1995 |
92. |
Tepung siap pakai untuk kue |
SNI 01-4469 -1998 |
93. |
Tepung singkong |
SNI 01-2997 -1996 |
94. |
Tepung terigu sebagai bahan makanan |
SNI 01-3751 -2000 |
95. |
Wajik |
SNI 01-4272 -1996 |
96. |
Yangko |
SNI 01-4325 -1996 |
asslmkm,salam kenal,saya ingin minta bantuanya,ada g sih standar SNI buat manisan itu sndri???tlong disbtkan ya???sblmnya makasih
SNI produk olahan sudah saya muatkan. namun detail untuk masing-masing silahkan buka di http://www.bsn.or.id atau bsn.org
artikel pak nur hidayat bermanfaat untuk tambahan informasi bahan ajar di sekolah mengenai teknologi pertanian
sekaligus jadi obat kangen karena sdh lama ga belajar dg pak nur hidayat lagi
terima kasih
wass.ww
gimana tentang perbedaan gula kelapa, gula jagung dan gula aren
gula kelapa dan gula aren hampir sama karena dibuat dari sadapan nira dan kaya akan glukosa sedanng gula jagung dibuat melalui proses enzimatis dan kandungan utama adalah fruktosa karena digunakan untuk diet.
wah……..terimakasih banyak dengan adanya tulisan anda saya mudah mendapatkan referensi yang bagus, bolehkan saya pakai ini buat referensi?????????????????TOP!!
boleh ga kirimin aku tentang peroses pembuatan manisan kedongdong
proses pembuatan manisan, pada dasarnya adalah perendaman irirsan buah pada larutan kapur kemudian perebusan pada larutan gula 40% dilanjutkan penyimpanan selama sehari lalu perebusan dalam larutan gula 50% simpan sehari dan perebusan dalam larutan gula 60% simpan sehari lalu entas dan jemur hingga kering. proses yang baik akan menghasilkan dondong yang transparan dan terasan manis. ini manisan kering.
tolong donk kace tau g mana ce bikin manisan mangga yang di rendam pake air kapur biar buahnya tetep bagus
makasih ya atas infonya
tlg kace tw SNI dodol garut dounk!!!!!
mw dpke wat praktetk sabtu bsk ney!!!!
Salam kenal,
saya baca2 tulisan Bapak, n tertarik dengan isinya. betul2 bagus. saya tertarik khususnya pada bahasan2 yg menyentuh sisi ilmiah. terima kasih atas ilmu yg dah dibagi-bagi. sangat bermanfaat
Assalamualaikum.Sayangs senang dengan adanya situs ini, Boleh kiranya saya meminta bantuan mengenai literatur pisang sale. Berhunbung ini adalah penleitian kami.Syukran Jazakumullah atas segala bantuannya
asslm.
saya mau tanya. apa ada proses bioteknologi dalam pembuatan manisan basah?? lalu apa sih gunanya buah direndam dulu selama satu jam atau sehari??
Proses bioteknologi? manisan buah adalah proses fisis semata jadi bukan biologi.
fungsi perendman adalah untuk penyerapan larutan gula ke dalam jaringan dan keluarkan substansi yang lain sehingga pada akhir proses manisan akan nampak lebih bening (jikadibuat manisankering)
pak tolong kasih tahu diagram alir proses pembuatan manisan buah nanas dengan lead time yang pendek terimakasih.
Assalamu’alaikum. saya mau bertanya. apakah perbedaan antara manisan, asinan, acar, dan pikel?
apakah bapak mempunya artikel tentang pikel atau lebih khususnya pikel ubi jalar? terima kasih pak. Insya Allah saya akan penelitian tentang pikel ubi jalar menggunakan bakteri asam laktat. jika berkenan mohon dibalas ke alamat email saya.
wassalam
pak tolong kasih tahu bagaimana agar manisan buah (carica) tidak terjadi fermentasi?berapa perbandingan ideal persentase gula yang ditambahkan?
jika manisan kering biasanya dilakukan peningkatan konsentrasi gula secara bertahap. jika manisan basah lakukan pemaskan terlebih dahulu pada semua bahan dan jaga kondisi lingkungan dari kontaminasi
asskum…
bisa gak rebung dibuatkripik ,,,,,,,,,,klo bisa apa saja bahan dan caranya …………………..tolong dikirim ke Email
dapat tapi melihat sifat fisiknya sebaiknya dengan penggoreng vakum
aslm….
pak bisa dijelaskan perbedaan sari buah, sari buah pekat, squash, sirup, konsentrat.
tq
Untuk proses manisan buah kering apa ada bahan tambahan untuk mempercepat pengeringan?
Bagai mana kalau ditambahkan jeli pada larutan gulanya supaya cepat kering
Di halaman rumah saya ada pohon ceremai, buahnya banyak sekali, saya ingin tahu cara membuat manisan ceremai, tolong dong segera…. sayang pada jatuh buahnya… lebih baik dimanfaatkan, tapi saya belum tahu cara membuat manisan ceremai. terima kasih.
sama untuk semua buah. dapat direndam dalam larutan gula kemudian dikeringkan
kadar air masing-masing buah kan berbeda. apakah pemotongannya bisa diseragamkan? atau seperti apa?
dapat karena dalam manisan buah akan dilakukan penambahan gula yang berfungsi menarik air, perlu juga diteliti kecepatan untuk kadar air yang beda. jika mau.
waktu total yang diperlukan untuk cara lambat, adalah cukup lama. jika masing-masing dari konsentrasi 20% sd 70% adalah 24 jam maka dibutuhkan waktu sekitar 1 minggu. Apakah konsentrasi gula sebesar 70% yang bapak sebutkan harus direndam selama 3 minggu tersebut bisa dikurangi hanya 24 jam misalnya?? apakah dampaknya jika di kurangi??
terima kasih
peningkatan dengan bertahap 3kali saja jadi 3 hari. hal ini untukmemeberi waktu masuknya gula dan rusaknya sel secara marata. tergantung tebal tipisnya bahan jadi waktu sering tidakmenjadi patokan utama
kalau cukup waktu 3 hari saja. konsentrasi gula yang kita gunakan yang persentase berapa pak ya??
memang menurut saya untuk waktu 1 minggu atau lebih jika sudah diterapkan dalam industri merupakan waktu yang cukup lama.
apakah penggunaan CaCl2 bisa dihilangkan untuk buah yang cukup keras seperti nanas, kedondong dan sebgainya.
terima kasih
biasanya mulai 30 50 dan 70 dapat jika memang sudah keras
Terima kasih atas informasinya. Blog bapak sarat informasi…
saya sudah mempraktekkan pembuatan manisan buah nanas dengan persentase 30, 50, 70 namun ada sedikit kendala :
1. hasil manisan sangat manis. apakah bisa jika ditambahkan perasa asam seperti sitrun. berpa persen? pada tahap apa? menurut saya manisan akan lebih nikmat jika ada sedikit rasa asam
2. pada tahap pengeringan saya sudah mengeringkan dengan matahari selama 3 hari namun hasilnya masih lembek dan cenderung basah. apakah ada yang salah? bagaimana pengeringan yang baik??
terima kasih
1. jika manis harus dikurangi konsentrasinya, karena tergantung jenis buah. asam sitrat dapat ditambahkan pada akhir proses.
2. sebaiknya irisan lebih ditipiskan agar hasil dapat transparan dan kering
Saat ini kami mencoba membuat manisan dari bahan nanas. kami berencana membuatnya dalam bentuk manisan kering, saat kami mencicipi ternyata hasilnya cukup nikmat sebelum dikeringkan (in syrup) seperti manisan carica khas dieng. Apa keuntungan dan kekurang manisan yang dikemas dalam bentuk kering dan manisan in syrup ??
masing2 punya kelebihan dan kekurangan. manisan basah harus dikemas dengan baik dan butuh volume yangn lebih besar sedang kering dapat lebih praktis. sebiknay dicoba dua2nya mana yang memiliki pangsa pasar paling baik
asslmkm pak,salam kenal,saya ingin minta bantuanya,ada g’ ya standar SNI keripik nanas??? lau ad tlg d kirim by email,,,,, terimakasih
ada silahkan download sendiri di http://www.bsn.go.id lalu klik di sni dan untukdownload harus register
assl wr wb, sekarang ini saya belajar memproduksi manga kering, untuk rasa dan kualitas sudah bisa dikatakan berhasil, tetapi untuk warna, saya tidak bisa menyempurnakannya, dlm hal ini pewarnaan saya mengunakan tartrazine food grade, sehinga warna cepat berubah kecoklatan karena penjemuran (menurut saya). apakah betul dan bagaimana cara mempertahankan warna kuning cerahnya? terima kasih sebelumya.
umumnya pewarna rusak oleh penjemuran,jadi lakukan setalahnya
i want to visit your activities as a practical on your country if is it possible, i will do all the responsible and expences, it means i am working in an organization (Tdh) which we have fruit drying activities, i want to learn more about drying fruits and activities
manisan yang baik pada produk buah ntu gmn ciri-cirinya, tyus buah yang gimana , tapi kalw buah rata-rata kandungan airnya banyak apa bisa!!!!!!!!!!!!!!!
manisan yang baik tergantung basah atau kering. jika manisan kering paling bagus jika dapat transparan. banyak air boleh juga asal serat juga banyak tidak seperti semangka tentunya
mau tanya..pengawet untuk yangko sebaiknya gunakan apa ya?
mohon penjelasan proses pembuatan tape singkong atau tape ketan. terima kasi pak.
di buku saya atau pada artikel ragitape coba dibaca
informasi yg sngt bermanfaat, sngt membantu
pa maw tanya kalo jenis perendam yang bisa digunakan apa saja selain CaCl2???truz ap bisa manisan kering dri labu siam jadi bening dan transparan!gimana caranya???kemarin saya liat manisan kering dri cina keliatan transparan dan bening?terima kasih
umumnya yg digunakan adalah kapur.
untu dapat bening maka perendaman dalam larutan gula harus bertahap mulai dari 40% kemdian 50 dan 60% masing2 direndam selama 24 jam
informasinya bermanfaat tp saya nggak bisa mendowload,mohon bantuannya
pakai yg koneksinya bagus mungkin di warnet
maaf ya saya ngambil artikelnya. Tolong kalo ada artikel tentang tekno pengolahan hasil pertanian, kirim donkkk
silahkan. semoga bermanfaat
bisa minta resep pembuatan keripik belimbing ga ???? sangat diperlukan untuk data penulisan Karya Tulis Ilmiah untu tuhas akhir DIII Gizi …. makasih sebelumnya … ^^
Tulisan Bapak sangat informatif.
Saya ambil sebagai referensi ya, Pak.
Terima kasih
http://ayuc09.student.ipb.ac.id/
Assalamu’alaikum…
salam kenal ja…
semua jenis manisan dapat bertahan berapa lama..?
banyak faktor yanng mempengaruhi. bahkan buah yang digunakan serta air juga dapat berperan. gunakan pengalaman etruatama jika dikemas
Ass..,, slm kenal pak..
Alhmdllah kbetulan bnget ni bs ketemu bpk.. ‘)
Sy rencana mau jual/memasarkan manisan basah (buah pepaya), tp wktu itu usai sy kemas dlm plastik & 5 hari kmudian kemasannya jd gembung pak, kyk ada gas nya?
Yg ingin sy tnyakan;
1.gmn cra supaya kemasan plastik manisannya tdk gembung?
2.manisan basah khususnya buah pepaya brapa lama tahannya klu dikemas rapat dlm plastik tanpa pengawet?
3.klu dicampur N-benzoat bisa thn brapa bln pak?
‘Thankz pak’
terjadinya gembung karena adanya pertumbuhan khamir yang mengkonsumsi gula pada kondisi tidak ada udara sehingga menghasilkan gas karbon dioksida. maka langkah yg sederhana adalah mematikan dengan cara perebusan dan setelah dikemas dipanaskan lagi tentunya dengan plastik yg tahan panas. lama tidaknya tergantung jumlah khamir yang masih ada.
apakah dgn perlakuan yg bpk sebutkan itu khamir msih juga bisa tumbuh? Gmn klu dibuat jd golongan kedua manisan larutan gula kental menempel pd buah? Dan menurut sepengetahuan bpk biasanya manisan basah trsebut jika dikemas kira2 dpt bertahan berapa bulan pak?? Mohon infonya lg pak..
pak di desa kami banyak sekali dijumpai limbah daging kakao atau kulit kopi (yang masih basah). apakah berpotensi untuk dijadikan manisan? oya ada lagi, didesa kami mayoritaskaum ibu membuat emping melinjo. nah,kulit melinjo saking buanyaknya kalo disayur terus bikin bosan pak. akhirnya dibuang. bisa dibuat manisan gak pak ya? baiknya yg basah atau kering? mohon penjelasannya pak. terimakasih.
dari alief peggemar setia blog anda
salam
kalau daging buah kakao dan kopi bisa dibikin letaher atau permen sedng kulit melinjo dapat dibuat kripik, jadi tidaksayur tetur kalu untuk manisan mungkinkurang pasa tapi boleh dicoba
Assalamualaikum pak.
Pak,saya hendak usaha rumah tangga, mau tanya cara pembuatan jamur kancing, jmr tiram & jmr lainnya untuk diawetkan seperti masuk dalam kemasan / cup yang ada larutan airnya. bagaimana cara & komposisinya lengkap teknik pembuatannya? Tks
Assalamualaikum pak.
kemarin saya mencoba membuat manisan dari labu siam varietas labu anggur (Kecil),
manisan dibuat secra utuh tanpa dilakukan pengupasan, hanya ditusuk2 kecil pada bagian buahnya.yang jadi kendala getah yang tekandung dalam labu tidak semua keluar dan larutan gula yang dihasilkan menjadi kental dan berlendir???apakah ada yg salah dari proses nya?sedangkan proses pengolahan mengikuti proses pembuatan manisan buah umumnya???terima kasih
tolong di bantu pak untuk cara pengolahan buah srikaya. trms
assalamualaikum,,
mohon informasinya dimana saya dapat mendapatkan manisan tomat dan susu kambing murni di kota malang,,terima kasih
mau tanya biasanya kalo membuat asinan tuh kira* Ph.y brpa ya???
maksih..
Assalamualaikum
salam kenal pak…
saya mahasiswi kimia smster 6 d ambon, kebetulan saya mau meneliti mengenai pengaruh amonium sulfat terhadap manisan pala. tapi saya kesulitan dalam menemukan referensi baik amonium sulfat maupun pala
mohon di beritahu buku / situs apa saja yang berkaitan dengan judul saya ini .trus apakah ada akibat yang di timbulkan jika ada perlakuan terhadap pala jika menggunakan amonium sulfat ?
terima kasih…
di internet cukupbanyak.. coba di http://search.google.com atau di http://doaj.org
bagaimana pak cara pembuatan manisan rebung, apakah bisa rebung dibuat menjadi manisan dan bagaimana caranya.trm ksh.
bisa…… dengan perendaman bertingkat
assalam..
pak saya mau tanya, kenapa kalo kita minum air dari manisan basah ada rasa seperti jarum di lidah?
menurut teori itu karena adanya benzoat
Assalamu’alaikum Pak Nur Hidayat
Saya penggemar minuman sari jahe segar, dan saya ingin membuat sirup jahe
yang saya tanyakan bagaimana cara menghilangkan haze pada sari jahe supaya bening dalam waktu singkat
matur nuwun
Apakah sama proses pembuatannya dengan buah pepaya ?
kalau pepaya mengkal/belum matang relatif sama
Ass pak..
Saya syarifah.
Saya mw tnya apakah bpak tw dmn jual methanyl yellow?
coz,saya melakukan pnlitian untuk KTI saya dan di kota saya pekanbaru tdk ada yg menjual bahan bku methanyl yellow..
bsakah bpak mmbantu saya??
Tlg infonya ya pak. Krna mnggu dpan saya ujian nya. Sblmnya trims.
coba ke toko kimia atau apotik atau toko bahan makanan
Ass pak
saya Gilang
saya mencari SNI tape singkong di situs mana saya bisa menemukan.
saya udh coba ke situs bsn tapi ga ada…
mohon info nya ya pak…
terima kasih
mungkin memang belum ada untuk tempe saja sedang dibuat,mungkin tempe ada tapi masih belum final
Assalamualaikum.. pak saya ingin bertanya, kenapa penambahan gulanya harus bertahap? terimakasih.
agar imbibisi berlangsung baik dan produk menjadi tidak liat