FOOD INNOVATION ASIA CONFERENCE 2013

“Empowering SMEs through Science and Technology”
13-14 JUNE 2013
BITEC, BANGKOK, THAILAND

Call for Paper, Submission Deadline and Submission/Reviewing Process

Call for Paper
(Second Round)

You may submit an abstract to the Conference Technical Committee for an Oral and Poster Presentation at Food Innovation Asia Conference 2013 : Empowering SMEs through Science and Technology. Each paper must deal with original and unpublished work, not submitted for publication elsewhere
(copyright problems fall entirely under responsibility of the authors). FIAC2013 has paper submission in different categories as follows.

1.Proceedings of the Conference in CD form
2.Special Issues in Maejo International Journal of Science and Technology(selected papers only)
3.Special Issues in Songklanakarin Journal of Science and Technology(selected papers only)

Important Dates:
Abstract submission Deadline: March 8, 2013
Poster and oral presentations : Poster and oral presentations serve as an effective forum for the exchange of information and a means to communicate
ideas and research. Participating a poster or an oral without writing a formal paper.(Each participant can submit maximum 2 abstract)
The abstract will be reviewed for selection at the conference.

Poster and oral papers should have a maximum length of 8 pages for publication in the conference proceedings. To publish alternatively, the manuscript
in either in Maejo International journal of Science and Technology journal, authors have to follow the guide for authors strictly.

Guideline for electronic paper submissions
To submit your abstract, please go through the registration process. Your abstract could be submitted online after you complete the registration form.
Please be notified that registration fee payment could be made after your abstract has been approved.

Accepted abstract that have already been accepted will receive notification of acceptance letter.

If any problems occur during submission of abstract and full paper using our online system, you are also welcome to contact us at
FIAC2013secretar@yahoo.com

Registration Fee:

Delegate

Early Bird
(within May 1,2013)

Regular rate
(After May 1,2013)
– Participant

USD 180 (5,490 THB)

USD 200 (6,100 THB)
– Student

USD 80 (2,450 THB)

USD 100 (3,050 THB)
– Thai Government

3,500 THB

3,500 THB
– Student (Not included coffee&lunch conference bag and book of abstract)

500 THB

500 THB
Deadline for Registration Fee Payment May 31, 2013

Please visit us at :
http://www.foodtech.eng.su.ac.th/Reg2013 or http://www.fostat.org

INDOFOOD RISET NUGRAHA 2013-2014

Dalam rangka membangun link and match antar dunia pendidikan dan industri,
PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. tahun ini kembali membuka kesempatan bagi para mahasiswa S1 dari semua jurusan untuk memperoleh bantuan dana penelitian dalam program INDOFOOD RISET NUGRAHA 2013-2014 dengan tema: “Penganekaragaman Pangan Melalui Pemanfaatan Aneka Tepung Komposit Dengan Memaksimalkan Komoditas Lokal”. Program ini merupakan kelanjutan dari program Bogasari Nugraha yang telah diselenggarakan sejak tahun 1998. (tahun ini kepesertaannya dikhususkan untuk Mahasiswa S1 Perorangan dalam rangka menyelesaikan Tugas Akhir/Penyusunan Skripsi).

Untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada mahasiswa S1 dari seluruh tanah air untuk berpartisipasi dalam program ini, kami mohon bantuan Bapak dan Ibu serta adik-adik sekalian untuk dapat menyebarkan informasi mengenai program Indofood Riset Nugraha ini di lingkungan Universitas/Institusi terkait.  Terlampir kami kirimkan poster (scan) untuk disebarkan ke beberapa fakultas di lingkungan Universitas/Institusi terkait.

Besar harapan kami akan munculnya riset-riset unggulan dari mahasiswa dan peneliti dari Universitas/Institusi terkait yang dapat membantu mengatasi rawan pangan dan perbaikan gizi di tanah air serta dapat diaplikasikan dalam industri.

Sebagai informasi, Panitia sudah mengirimkan POSTER IRN 2013 ke seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia yang ditujukan kepada Rektor Universitas terkait dan Panitia juga akan melakukan Sosialisasi IRN 2013 di 4 wilayah, sbb:

1. Universitas Udayana Bali : tgl 19 Februari 2013
2. Universitas Nusa Cendana Kupang : tgl 21 Februari 2013
3. Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto : tgl 28 Februari 2013
4. Universitas Katolik Santo Thomas Medan : tgl 5 Maret 2013

Demikian kami sampaikan.  Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

        Hormat kami,

Christian P Somali
Ketua Pelaksana Program

 

Mengenang kebaikan Pak kasmidjo (alm) -Daisy

Pak-Kas Kapas beku bertaburan dari langit Cologne yang kelabu keperakan.
Sangat indah, sekaligus dingin.
Saat itu, telepon berdering.
Tidak biasanya.
Ke nomor Simpati itu.
Siapa yang tahu nomor itu di sini?
Siapa yang masih ingat?
Ternyata Pak Haryadi.
Tak bisa diangkat.
Pulsa sudah berhari-hari habis karena jarak yang membentang.
Di jantung Eropa aku mendengar kabar duka itu.
Ingin menangis rasanya.
Tapi aneh, hati ini juga merasa lega.
Dosen yang kusayangi dan kuhormati telah pergi dengan tenang.
Tidak ada lagi kegelapan baginya.
Di surga, semua terlihat jelas dan indah.
Di surga, ia bisa melihat segala bunga bermekaran, burung-burung di udara,
juga membaca jurnal sampai puas.
Aku yakin, ia akan pergi ke sana.
Dosen sebaik itu.
Ia bukan cuma mengajar mikrobiologi,
tetapi mengajar kehidupan.
Kapanpun.. bertahun-tahun setelah lulus dari TP,
bekerja di manapun,
jatuh bangun beribu kali,
Pak Kas selalu menyediakan telinga, dan memberi masukan ketika kudatangi.
Dua tahun yang lalu, hatiku sungguh babak belur dengan kejutan lintas budaya.
Ia ada.
Seperti biasa, menyediakan kuping, dan nasehat gratis.
Bersama-sama kami memikirkan bagaimana mengerjakan sesuatu yang mengasikkan.
Ia datang sebagai tenaga ahli di workshop.
Dengan penglihatan yang sudah sangat kabur, jarak Solo-Jogja ditempuhnya.
Demi aku muridnya yang nakal dan tak tahu sudah begitu berat kondisinya saat itu.
Ia sangat senang.
Kami masih berbincang soal tempe hemat air yang dikembangkannya.
Kami bicara soal mengolah anggur lokal untuk keperluan ibadah
supaya masyarakat miskin di NTT bisa tertolong,
supaya dana gereja bisa dipakai untuk membantu lebih banyak orang-orang sengsara.
Sepulang dari workshop, langsung sibuk menghitung-hitung.
Tak lama kemudian, ia menelponku.
Ia sudah siap dengan setumpuk ide, hitung-hitungan, dan konsep.
Permintaan terakhirnya, “Des, aku ingin mengabdikan sisa hidupku, ilmuku untuk membantu gereja.  Tolong carikan jalan.”
Ya Tuhan, itu pun tak bisa kupenuhi.
“Maaf Pak, saya tidak tahu harus bagaimana. Saya mau pergi.”
dan di sinilah aku di Cologne yang beku
bercucuran air mata.
Selamat jalan Pak Kasmidjo.
Selamat jalan guru yang baik.
Semoga kepergianmu mengingatkan kami untuk selalu menghemat air dan energi, dalam pikiran maupun perbuatan.
Tuhan besertamu.
daisy