Produksi Kitosan Secara Fermentasi

Kitosan adalah biopolymer alami dan dapat dirombah secara biologis. Kitosan dan turunannya dapat digunakan untuk berbagai keperluan dalam bidang medis, pangan ataupun lingkungan.

Kitosan secara komersial dihasilkan dari udang dan kepiting dengan melakukan deasetilasi kitin menggunakan alkali kuat pada suhu tinggi dalam waktu lama. Penggunaan limba udang dan kepiting ini disatu sisi memeberi keuntungan karena dapat mengurangi limbah perikanan. Namun disis lain produksi kitosan menjadi sangat tergantung dari keberadaan industry udang dan kepiting. Oleh sebab itu perlu dipikirkan untuk produksi kitosan secara langsung. Salad satu cara adalah produksi kitosan secara fermentasi menggunakan jamur. Dinding sel dan septa dari Ascomycetes, Zygomycetes, Basidiomycetes dan Deuteromycetes terutama mengandung kitin. Mikroorganisme dapat ditumbuhkan dengan cepat pada nutrisi sederhana dan kitosan dinding sel mudah dipanen.

Jamur yang dapat digunakan untuk produksi kitosan adalah Aspergillus niger, Rhizopus oryzae, Lenthinus edodes, Pleurotus sajo-caju,Absidia dan Mucor sedang khamir yang dpat dipakai adalah Zygomyces rouxii, dan Candida albicans. Hasil paling baik diperoleh dari Rhizopus. Anda tertarik mengembangkannya?